Dunia Bola - Mario Balotelli akhirnya menguak misteri di balik tangisannya saat AC Milan dikalahkan Napoli. Dia mengaku menangis karena sedih dengan sikap para fans yang tak juga dewasa.
Balotelli diketahui tertangkap kamera tengah menangis di bench Milan usai ditarik keluar pelatih Clarence Seedorf pada menit ke-73. Meski sempat menutupi wajahnya, namun tetesan air mata yang membekas di pipinya menjadi bukti yang tidak terbantahkan.
Kemudian, spekulasi pun bermunculan. Dugaan awal, Balo menangis karena mendapat perlakuan rasis fans Napoli. Namun, tudingan tersebut langsung dibantah pihak klub berjuluk I Partenopei tersebut.
Setelah beberapa hari bungkam, akhirnya Balotelli menceritakan alasan dirinya menangis. Dan benar saja, itu karena perlakuan rasis yang diterimanya sepanjang laga. Insiden tersebut bahkan sempat membuatnya ingin melakukan aksi walk out sebelum Seedorf menggantikannya dengan Giampaolo Pazzini.
“Bisakah saya meninggalkan lapangan? Ya, saya bisa saja melakukan itu. Saya menerima kritik professional, tapi satu hal yang selalu mengganggu saya ialah soal rasis,” ujar Balotelli kepada 4-4-2seperti dikutip Football-Italia, Rabu (12/2/2014).
“Jika kerumunan (fans) tidak berlaku rasis, maka tak ada masalah. Saya dibesarkan dengan hal-hal tertentu, tapi ketika saya melakukan sesuatu yang penting di lapangan, saya melihat orang-orang bangga pada saya, itulah yang saya suka jadi pesepakbola,” tandasnya.
Isu rasis memang menjadi masalah yang terus terjadi di sepakbola Italia dalam beberapa musim terakhir. Di musim lalu, dua punggawa Milan Kevin Prince Boateng (sekarang di Schalke) dan Kevin Constant juga sempat mendapatkan perlakuan serupa. Mereka berdua bahkan sampai melakukan aksi walk out di tengah pertandingan.
0 comments:
Posting Komentar